International Virtual Symposium of Academic Library (ISAL) 2021
BANDUNG, lib.itb.ac.id. International Virtual Symposium of Academic Library (ISAL) 2021 diselenggarakan oleh Perpustakaan Tun Abdul Razak (PTAR) bekerja sama dengan Fakultas Manajemen Informasi Universiti Teknologi MARA dengan mengambil tema “The Impact of Covid-19 on Library Services”. Simposium telah diselenggarakan pada hari Rabu, 22 September 2021 pukul 09.00 – 17.00 WIB. Pembicara kunci dalam simposium ini adalah Prof. Dr. Katleen Burnatt; Direktur School of Information Florida State University USA dan dibuka oleh Ts. Noor Hidayat Bin Adnan; Kepala Perpustakaan Tun Abdul Razak, Universiti Teknologi Mara (UiTM), Malaysia. Simposium diikuti oleh Sembilan (9) pembicara dari Amerika Serikat, Malaysia, Thailand, Indonesia, dan Pakistan. Pada kesempatan ini, UPT Perpustakaan ITB berpartisipasi sebagai penyampai materi diwakili oleh Kepala UPT Perpustakaan ITB, Dr. Ir. Yuli Setyo Indartono.
Seperti disampaikan oleh Ts. Noor Hidayat Bin Adnan, Kepala Perpustakaan Tun Abdul Rzak dalam kata pembuka, tujuan dari diselenggarakannya simposium ini adalah:
- mengembangkan ide-ide baru dalam kepustakawanan dan manajemen informasi
- meningkatkan kompetensi dalam mengelola informasi di era globalisasi
- meningkatkan “sharing” sumber daya dan jaringan informasi antar institusi dan organisasi
“”Sebagai profesional dalam bidang informasi, kita selalu menangani informasi dan pengetahuan pada saat yang bersamaan. Kita perlu membekali diri dengan keahlian dasar dalam kepustakawanan dan siap untuk terus memperbarui diri kita memiliki pengetahuan baru. Selain itu, kita harus cepat dan tepat dalam memberikan layanan dan membimbing pengguna sehingga dapat menggunakan informasi secara efektif”. “Kami percaya bahwa ketika mereka datang dari perpustakaan, institusi, dan negara yang berbeda, kami akan melihat berbagai informasi, pengetahuan, dan ide-ide baru yang mencerminkan praktik terbaik dalam organisasi dan kami akan belajar hal-hal berharga dari sesi berbagi yang mendalam ini”. Demikian disampaikan Ts. Noor Hidayat Bin Adnan dalam kata sambutannya.
Dalam kesempatan ini Dr. Ir Yuli Setyo Indartono menyampaikan materi dengan tema “Digital Library Engagement During Covid-19 Pandemic: ITB Library Experience.” Dalam paparannya, Dr. Ir Yuli Setyo Indartono menyampaikan hal-hal terkait layanan perpustakaan selama pandemi; akses e-resource dan Repositori ITB yang dapat dimanfaatkan oleh sivitas akdemika ITB selama masa pandemi dengan statistik penggunaannya. Selama masa pandemi Perpustakaan ITB juga menyediakan fasilitas peminjaman koleksi cetak secara mandiri. Dalam kesempatan ini Dr. Ir Yuli Setyo Indartono menyampaikan proses sterilisasi dan karantina koleksi cetak yang merupakan prosedur baru yang harus dijalankan selama masa pandemi dan “Library engagement” yang tetap terjaga selama masa pandemi melalui berbagai kegiatan seperti webinar dan workshop secara daring dan komunikasi melalui berbagai media sosial yang dimiliki UPT Perpustakaan.
Simposium ini disiarkan melalui chanel Youtube UiTM. Banyak peserta yang tertarik terkait proses sterilisasi dan karantina yang dipaparkan oleh Dr. Ir. Yuli Setyo Indartono. Melalui kolom chat di Youtube, peserta bertanya tentang berapa hari waktu yang diperlukan untuk mengisolasi buku tersebut. Pertanyaan langsung ditanggapi oleh Dr. Ir. Yuli S. Indartono di kolom chat. ”Dengan sterilisasi buku kita dapat mengurangi periode masa karantina. Dengan menggunakan sterilisasi hanya diperlukan satu hari untuk buku-buku tersebut. Tanpa sterilisasi, paling tidak kita harus mengkarantina buku selama satu minggu.” Ujar Dr. Ir. Yuli S Indartono.
No Comments