Orientasi Daring UPT Perpustakaan ITB untuk Mahasiswa Baru Pascasarjana Semester II TA 2024/2025

Bandung, lib.itb.ac.id – UPT Perpustakaan ITB menyelenggarakan kegiatan orientasi daring bagi mahasiswa baru pascasarjana Semester Genap TA 2024/2025. Acara ini berlangsung pada hari Kamis, 6 Februari 2025, pukul 14.00 s.d 15.00 WIB. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Kepala Perpustakaan ITB, yang menekankan pentingnya peran perpustakaan sebagai mitra akademik dalam perjalanan studi dan penelitian mahasiswa. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar informasi yang diberikan dalam orientasi ini dapat membantu mahasiswa dalam menjalankan aktivitas akademik dengan lebih optimal.

Pada sesi orientasi ini, mahasiswa mendapatkan berbagai informasi penting mengenai layanan dan fasilitas yang tersedia di Perpustakaan ITB, termasuk struktur dan layanan Perpustakaan ITB. Mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai perpustakaan yang ada di lingkungan ITB, keanggotaan perpustakaan, serta koleksi cetak dan cara mengaksesnya. Dijelaskan pula layanan sirkulasi, peminjaman antarperpustakaan (Inter Library Loan), perpanjangan masa pinjam mandiri, layanan pesan pinjam mandiri, durasi peminjaman koleksi, sanksi yang berlaku, jam operasional layanan, fasilitas yang tersedia, serta tata tertib penggunaan perpustakaan. Selain itu, diberikan informasi mengenai syarat pengisian Formulir Rencana Studi (FRS) yang berkaitan dengan layanan perpustakaan.

Repositori Institusi Perguruan Tinggi merupakan sistem penyimpanan digital untuk mengumpulkan, mengelola, melestarikan, dan menyebarluaskan karya ilmiah serta dokumen akademik yang dihasilkan oleh civitas akademika. Repositori institusi menjadi bagian penting dalam ekosistem akademik digital dalam mendukung budaya berbagi informasi ilmiah yang lebih terbuka dan inklusif. Dalam kegiatan orientasi ini mahasiswa dikenalkan dengan afiliasi digital perpustakaan yang dimiliki oleh Perpustakaan ITB. Saat ini Perpustakaan Digital ITB selain dapat diakses di https://digilib.itb.ac.id/, juga dapat diakses di https://rama.kemdikbud.go.id, Indonesia One Search, dan AUNILO Institutional Repository Discovery Service.

Akses dan Etika Penggunaan E-Resources. Tidak kalah pentingnya, dalam kegiatan orientasi ini, mahasiswa diberikan panduan mengenai jenis-jenis e-resources yang tersedia di ITB, cara mengaksesnya, serta pentingnya etika dalam penelusuran informasi dan pelanggaran yang harus dihindari.

Mahasiswa pascasarjana perlu memahami etika penelusuran sumber-sumber elektronik seperti e-journal dan e-book karena beberapa alasan penting, terutama untuk menghindari pelanggaran yang dapat menyebabkan penutupan akses ke sumber e-resources bagi individu atau bahkan institusi secara keseluruhan. Beberapa alasan utama, yaitu menghindari pelanggaran hak cipta dan lisensi. Sebagian besar e-journal dan e-book tersedia melalui berlangganan institusi, dengan perjanjian lisensi tertentu.Pengguna tidak boleh membagikan, menyalin, atau mengunduh secara massal konten yang melanggar aturan penerbit. Pelanggaran ini dapat menyebabkan akses institusi dicabut oleh penerbit atau penyedia database.  Menghindari Penyebarluasan Ilegal. Berbagi akun atau mengunggah file e-journal ke situs lain tanpa izin merupakan tindakan ilegal. Alasan berikutnya adalah menjaga reputasi institusi akademik dan memastikan kualitas dan kredibilitas penelitian. Menggunakan e-journal dan e-book dengan etika yang benar membantu mahasiswa mendapatkan sumber yang relevan dan berkualitas, serta menghindari plagiarisme. Mengutip dengan benar dan memahami batasan penggunaan akan meningkatkan integritas akademik.

Mahasiswa pascasarjana harus memahami dan menerapkan etika dalam mengakses e-resources agar tetap dapat memanfaatkan sumber daya ini tanpa risiko kehilangan akses. Perpustakaan secara aktif mengadakan kegiatan sosialisasi terkait penggunaan e-resources guna membantu mahasiswa dalam mencari dan mengelola sumber referensi secara efektif. Dalam mendukung kemudahan dalam pengelolaan referensi akademik, mahasiswa diperkenalkan dengan penggunaan Reference Management Software dengan perangkat lunak seperti Mendeley dan VosViewer. Mahasiswa juga diberikan informasi mengenai aplikasi mobile perpustakaan yang dapat mempermudah akses layanan perpustakaan kapan saja dan di mana saja.

Dengan diadakannya orientasi ini, diharapkan mahasiswa baru pascasarjana ITB dapat lebih memahami dan memanfaatkan berbagai layanan yang disediakan oleh perpustakaan untuk mendukung studi dan penelitian mereka. Perpustakaan ITB berkomitmen untuk terus menjadi mitra akademik yang mendukung keberhasilan mahasiswa dalam menempuh pendidikan tinggi di ITB. Setelah mengikuti orientasi ini para mahasiswa diwajibkan untuk mengisi kuis orientasi dan mendapatkan nilai lulus sebagai syarat untuk mendapatkan layanan perpustakaan.

Untuk mengerjakan kuis orientasi, klik DISINI atau pada tautan https://s.id/orientasi-perpustakaan-itb