Kunjungan Direktur Elsevier Asia Tenggara

BANDUNG,lib.itb.ac.id – UPT Perpustakaan ITB menerima kunjungan Direktur Elsevier Asia Tenggara pada hari Selasa, 3 Oktober 2023. Dalam kunjungan dan pertemuan tersebut Direktur Elsevier Asia Tenggara, Mr. Omar Malik didampingi oleh Johan Jang selaku Customer Consultant Elsevier Asia Tenggara dan Irwan Gafar selaku Senior Account Manager Elsevier Indonesia. Kunjungan tersebut diterima oleh Yoka Adam Nugrahaa, S.Sos. (Kepala Bidang Layanan Pemustaka dan Literasi Ilmiah UPT Perpustakaan ITB), M. Arif Trikanda, S.Si (Kabid Teknologi Informasi Perpustakaan), Housny Mubarok, S.T. (Kabag Sistem Informasi dan Publikasi LPPM ITB), Ajeng Fatwa Fadlillah, S.Pd. (Staf Layanan Keanggotaan dan Resource Sharing), Dwina F. Shidiq, M. I.Kom (Staf Layanan Humas), Alice Diniarti, M.I.Kom (Staf Layanan Multimedia dan Konten Digital), dan Rikrik Sundari, MAB. (Pustakawan Referensi).

Selain silaturahmi dan perkenalan kepada masing-masing pihak, pertemuan juga memaparkan mengenai pemanfaatan ScienceDiret dan Scopus oleh para pengguna di ITB dalam Kurun Waktu 2017 – 2023. Pemanfaatan ScienceDirect dan Scopus dalam rentang waktu 2017-2023 oleh pengguna dari ITB menunjukkan kecenderungan/tren ke arah positif. Keberhasilan pemanfaatan dibandingkan dengan kegagalan pencarian, pengguna dapat menikmati akses langsung ke ScienceDirect tanpa gangguan yang berarti. Hasil unduhan berbayar (paid download), pencarian yang ditolak (turn away), dan CPA (nilai berlangganan), semua metrik menunjukkan peningkatan dalam pemanfaatan ScienceDirect. Pemanfaatan yang sangat tinggi menjadikan harga berlangganan yang harus dibayar ITB menjadi sangat murah. Nilai berlangganan selalu dibawah satu dollar untuk setiap artikelnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa UPT Perpustakaan telah berhasil memaksimalkan akses ScienceDirect sebagai sumber referensi penelitian dan penulisan di ITB. Akses database Scopus juga mengalami trend yang sama mengalami kenaikan dan dapat dioptimalkan kembali agar trendnya seperti akses database ScienceDirect.

Pertemuan tersebut juga membahas mengenai akses SciVAL. SciVAL merupakan alat analisis penelitian yang bermanfaat bagi peneliti, ketua prodi, staf administrasi penelitian, dan pimpinan manajemen universitas untuk melihat tren dan memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Scival memberikan analisis mendalam untuk menginformasikan strategi penelitian dan meningkatkan keberhasilan penelitian. Scival dapat menampilkan Analisa terhadap data-data publikasi penelitian yang tersedia untuk memberikan gambaran kepada seluruh sivitas akademika ITB dalam merencanakan kolaborasi atau melaksanakan penelitian selanjutnya. ITB saat ini belum mempunyai akses/berlangganan SciVAL.

Dalam pertemuan tersebut juga direncanakan untuk kedepan UPT Perpustakaan akan mengadakan kegiatan sharing terkait pemanfaatan Sciendirect dan Scopus bagi pengguna di ITB. Sivitas akademika ITB saat ini dapat mengakses database ScienceDirect dan Scopus melalui jaringan internet ITB. Sebelumnya Dosen dan Mahasiswa harus mengaktifkan OpenVPN ITB terlebih dahulu sebelum mengakses seluruh database yang dilanggan ITB termasuk database ScienceDirect dan Scopus. Salah satu tanda bahwa akses berhasil teridentifikasi dari ITB, yaitu adanya tulisan “Institut Teknologi Bandung” atau “Bandung Institute of Technology” pada laman database yang diakses.