Enter your keyword

ITB dan BPS Resmikan Pojok Statistik: Dorong Literasi Data dan Riset Berbasis Sains

ITB dan BPS Resmikan Pojok Statistik: Dorong Literasi Data dan Riset Berbasis Sains

ITB dan BPS Resmikan Pojok Statistik: Dorong Literasi Data dan Riset Berbasis Sains

BANDUNG, itb.ac.id — Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Badan Pusat Statistik (BPS) meresmikan Pojok Statistik sekaligus menandatangani MoU dan Perjanjian Kerja Sama, di UPT Perpustakaan ITB, Senin (24/11/2025).

Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., mengatakan, BPS merupakan lembaga penyedia data statistik nasional yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Kolaborasi ITB dan BPS menjadi langkah strategis untuk memperkuat ekosistem pengetahuan dan riset berbasis data di perguruan tinggi.

Beliau mengatakan, Pojok Statistik ini memiliki sejumlah makna strategis, yakni menyediakan pusat layanan dan edukasi statistik resmi bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti di lingkungan ITB; mendekatkan ITB kepada sumber data nasional yang kredibel dan terstandar; dan membuka ruang kolaborasi yang lebih luas antara ITB dan BPS, baik untuk kegiatan riset bersama, penyusunan kurikulum, maupun pengembangan kapasitas SDM.

Di tengah perkembangan teknologi digital, kebutuhan akan literasi data semakin mendesak. Mahasiswa tidak hanya perlu memahami teori, tetapi juga harus mampu membaca, mengolah, dan memanfaatkan data statistik untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan.

“Melalui Pojok Statistik ini, ITB berharap mahasiswa dari berbagai bidang ilmu, tidak hanya dari statistika atau data sains, dapat merasakan manfaat langsung berupa akses data, bimbingan teknis, kegiatan literasi statistik, dan peluang riset kolaboratif,” ujarnya.

 

Adapun terkait MoU dan kerja sama, terdapat beberapa hal yang akan dikembangkan, di antaranya riset bersama mengenai metodologi statistik dan integrasi data sosial ekonomi; kolaborasi big datadan pemanfaatan data satelit serta data spasial; penguatan kurikulum literasi statistik dan data sains; pelatihan dan peningkatan kapasitas mahasiswa, dosen, dan aparatur BPS; serta pemanfaatan Pojok Statistik sebagai pusat layanan data dan konsultasi statistik di ITB.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti S.T., M.Si., M.Eng., Ph.D., mengatakan Pojok Statistik di ITB ini menjadi yang kedelapan yang ada di Jawa Barat dengan total 173 se-Indonesia.

“Pojok Statistik ini untuk meningkatkan literasi statistik kepada mahasiswa dan kepada sivitas akademika. Kami menginginkan agar produk BPS, yaitu statistik bisa dimanfaatkan lebih luas oleh sivitas akdemika dan juga oleh para mahasiswa,” ujarnya.

Beliau mengatakan, terkait MoU dan PKS, ITB dan BPS akan berfokus juga pada peningkatan sumber daya manusia statistik ke depan. “BPS harus menjadi lembaga statistik resmi negara yang modern. SDM statistik akan menjadi tulang punggung untuk mengembangkan BPS ke depan,” tuturnya.

Beberapa kerja sama yang akan digagas, di antaranya percepatan program master degree, pengembangan kurikulum Politeknik Statistika STIS, pertukaran mahasiswa dan dosen.Pada kesempatan tersebut dilakukan pengukuhan enam mahasiswa ITB sebagai Agen Statistik dan satu dosen ITB sebagai Koordinator Agen Statistik. Para agen ini sebelumnya telah dibina oleh tim BPS, termasuk pelatihan pemanfaatan sistem layanan statistik BPS atau Silastik BPS, dan akan berperan dalam mendukung operasional Pojok Statistik, layanan konsultasi data, serta kegiatan peningkatan literasi statistik bagi sivitas akademika.

Dengan peresmian Pojok Statistik dan penandatanganan kerja sama ini, ITB dan BPS memperkuat komitmen bersama dalam membangun budaya literasi data yang kokoh, mendorong riset berbasis sains, dan menghadirkan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional.

Sumber berita:
https://itb.ac.id/berita/itb-dan-bps-resmikan-pojok-statistik-dorong-literasi-data-dan-riset-berbasis-sains/63113

 

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com
Open chat
Ask librarian!
X