Springer Nature Authorship Seminar: “How to Get Published”

Bandung, Lib.itb.ac.id. UPT Perpustakaan Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali bekerja sama dengan penerbit Springer Nature selaku penyedia database Springerlink  dan Nature yang dilanggan ITB mengadakan seminar bertema “How to Get Published” secara daring melalui media Zoom pada hari Selasa, 13 September 2022 pukul 13.00 – 15.00 wib. Pembicara dalam seminar ini adalah Ms. Suvira Srivastav, Editorial Director Springer Nature , bersama moderator Ms. Mable Tang, Director, Key Account, Customer Engagement, APAC.

Seminar dibuka oleh Dr.Ir. Yuli Setyo Indartono, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITB, mewakili Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Riset. Dalam sambutannya Dr. Yuli Setyo Indartono menyampaikan bahwa berbagai database yang dilanggan oleh ITB, salah satu di antaranya Springer Nature, sangatlah penting sebagai referensi dalam mendukung kegiatan tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam kegiatan penelitian dan pengajaran. Keberadaan database ini berkontribusi terhadap pencapaian prestasi Institut Teknologi Bandung dalam upaya menggapai world class university. Selain itu, para peneliti memiliki kewajiban untuk menyebarkan hasil penelitiannya kepada dunia agar berdampak pada kemajuan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan. Mengakhiri sambutannya Bapak Yuli berharap kolaborasi yang telah terjalin dengan baik antara UPT Perpustakaan dan para penerbit termasuk Springer Nature dapat terus dilanjutkan di masa-masa yang akan datang.

Fokus utama dari acara seminar ini adalah bagaimana mengelola sebuah manuskrip agar manuskrip dari para peneliti atau penulis dapat diterbitkan dengan kualitas yang baik. Dalam pemaparannya, Ms. Srivastav membedah banyak hal terkait penerbitan sebuah jurnal. Pemateri memulai paparannya dengan memberikan tips-tips menjadi peneliti yang “cerdas” dengan memperhatikan elemen penulisan dan linimasa penerbitan. Selanjutnya, Ms. Srivastav juga menyampaikan tatacara penulisan agar manuskrip memiliki tingkat kejelasan dan konsistensi yang tinggi serta bagaimana agar manuskrip memiliki kualitas yang baik. Elemen abstrak juga mendapat perhatian sebagai suatu bagian yang akan menjadi daya tarik yang pertama dari sebuah manuskrip. Ms. Srivastav memberikan tips dan aturan umum bagaimana struktur abstrak mampu menjadi penarik minat pembaca untuk pertama kalinya. Dalam paparan itu dibahas pula strategi untuk menerbitkan manuskrip secara efisien, bagaimana memilih jurnal yang cocok/sesuai. Pada bagian ini Ms. Srivastav menekankan bahwa dalam memilih jurnal yang penting diperhatikan adalah impact-nya terhadap bidang pengetahuan bukan masalah impact factor yang tinggi. Selain itu, diberikan pula tips cara mengidentifikasi sebuah jurnal untuk menghindari agar para peneliti dan penulis tidak menerbitkan manuskriptnya di jurnal predator. Dalam hal ini Springer Nature memiliki tools “Springer Journal Suggester” untuk memberikan saran kepada para peneliti dan penulis dalam pemilihan jurnal tempat mereka akan menerbitkan hasil karyanya. Ms. Srivastav juga memberikan tips sukses mengajukan manuskrip ke penerbit dan etika penerbitan.  Langkah terakhir yang juga perlu mendapat perhatian setelah manuskrip diterbitkan adalah mempromosikannya, baik di acara konferensi maupun di media sosial.

Acara seminar diakhiri dengan sesi tanya jawab. Banyak pertanyaan disampaikan para peserta di antaranya tentang tips bagi penulis pemula agar manuskripnya dapat diterbitkan di Springer Nature atau di jurnal lainnya; konsekuensi dari manuskrip  dengan informasi/data yang salah; strategi untuk menerbitkan di “review journal’;  dan linimasa penerbitan sebuah jurnal sejak manuskript didaftarkan hingga manuskrip tersebut terbit. Dokumentasi rekaman kegiatan dapat dilihat DISINI (sign in menggunakan akun Microsoft ITB, dengan username: …@office.itb.ac.id, ….@mahasiswa.itb.ac.id).