Kuliah Lapangan Program Studi Ilmu Perpustakaan Uninus di UPT Perpustakaan ITB

BANDUNG,lib.itb.ac.id  Merdeka Belajar adalah program kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Kabinet Indonesia Maju. Kebijakan merdeka belajar merupakan langkah untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia. Salah satu tahapan penting sebagai penggerak dari program merdeka belajar adalah berkolaborasi dengan lintas pihak. Dalam kaitan dengan inilah pada hari Rabu, 7 Desember 2022 pukul 09.00 – 12.30 WIB, mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan Uninus mengadakan kuliah lapangan ke UPT Perpustakaan ITB. Sebanyak kurang lebih 50 orang mahasiswa dengan didampingi oleh dosen pembimbing, Ketua Jurusan Prodi Ilmu Perpustakaan, Rosiana Nurwa Indah, S.Hum., M.A. dan dosen Praktisi Drs. Mahmudin, S.I.P., M.MPd, melakukan lawatan ke UPT Perpustakaan ITB.

Dengan didampingi oleh Kabid layanan Pemustaka dan Literasi ilmiah, Yoka Adam Nugrahaa, S.Sos dan Siti Sarah Nurbaiti, S.Sos, Kabid Layanan Operasional dan Layanan Teknis, Kepala UPT Perpustakaan ITB, Ena Sukmana, S.Sos menerima mahasiswa kuliah lapangan di Ruang Audio Visual, Lt. 4, UPT Perpustakaan.

Dalam Sambutannya Kepala Perpustakaan menyatakan bahwa kegiatan kuliah lapangan merupakan salah satu upaya mengkaji keterkaitan antara teori dan praktik di lapangan yang kadang tidak selalu sejalan.  Teori terkadang tidak bisa dipraktikkan sebaliknya apa yang dijalankan tidak ada di dalam teori atau belum ada teorinya. Untuk itu, hal ini bisa menjadi sebuah kajian kedepannya. Selain itu, kegiatan kuliah lapangan juga bisa menjadi sebuah sarana untuk menggali lebih dalam lagi tentang pengelolaan/manajemen perpustakaan.

Pada bagian lain sambutannya,  Kepala Perpustakaan juga menyampaikan sekilas terkait pengelolaan UPT Perpustakaan ITB yang saat ini sedang menata diri untuk mendukung pembangunan ekosistem digital nasional. Ada tiga (3) hal yang saat ini sedang ditata guna mewujudkan ekosistem digital di UPT Perpustakaan ITB, yaitu transformasi koleksi dari koleksi cetak ke koleksi elektronik; transformasi layanan, yaitu mewujudkan layanan secara digital yang saat ini sedang dibuat mekanismenya. Layanan digital memberikan akses kepada pemustaka untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan tanpa harus hadir secara fisik di Perpustakaan. Yang terakhir adalah transformasi manajerial yang mengelola data kinerja layanan dan staf dengan bantuan teknologi informasi.

Selain membangun ekosistem digital, saat ini perpustakaan juga dituntut untuk memiliki keunikan dan menciptakan inovasi. Untuk hal ini perpustakaan perlu mengenali kebutuhan informasi pemustaka dan lingkungan sekitar sehingga bisa mengidentifikasi layanan yang dapat memenuhi kebutuhan mutakhir pemustaka dan sekaligus juga sebagai sebuah inovasi baru.

Dalam sambutan berikutnya yang disampaikan oleh Drs. Mahmudin, S.I.P, M.M.Pd, selaku Dosen pembimbing, menyatakan bahwa kuliah kerja lapangan ini sebagai pengejawantahan dari salah satu program merdeka belajar  dalam rangka transformasi sistem pendidikan. Pembelajaran tidak saja dilaksanakan di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas; belajar tidak saja dari sebuah textbook, tetapi juga dari lingkungan sekitar, di dalam konteks yang lebih luas. Hasil pembelajaran diharapkan dapat memberi dampak yang nyata bagi wilayah dan masyarakat sekitar.

Acara berikutnya dari kegiatan kuliah lapangan ini adalah pemaparan materi terkait pengelolaan UPT Perpustakaan yang disampaikan oleh Alice Diniarti, M.I.Kom (Koordinator Perpustakaan Digital, UPT Perpustakaan ITB). Materi yang disajikan dalam paparan tersebut meliputi profile Institut Teknologi Bandung, layanan UPT Perpustakaan, pengelolaan koleksi cetak, cara mengakses e-resources, kegiatan literasi yang telah dilaksanakan oleh UPT Perpustakaan (orientasi mahasiswa, workshop, training, seminar), serta berbagai data statistik, seperti statistik digilib, statistik kunjungan perpustakaan, dan statistik pemanfaatan e-journal. Kemudian acara dilanjutkan dengan kegiatan diskusi dan tanya jawab yang membahas perihal layanan literasi dan cara membangun citra perpustakaan agar dapat menaikkan eksistensinya, baik di lingkungan lembaga induknya, maupun di kalangan pengguna perpustakaan itu sendiri.

Untuk mengenal lebih jauh fasilitas-fasilitas yang ada di Perpustakaan, peserta kuliah lapangan melakukan tour perpustakaan dengan didampingi oleh para staf dari UPT Perpustakaan. Kegiatan tour perpustakaan merupakan kegiatan yang mengakhiri rangkaian kegiatan kuliah lapangan yang dilakukan oleh para mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan Universitas Islam Nusantara di UPT Perpustakaan ITB.