Hybrid Workshop Nature Masterclasses: Leveraging AI in Academic Writing
BANDUNG, lib.itb.ac.id – Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) merupakan kemampuan mesin atau sistem komputer untuk meniru fungsi kognitif manusia seperti belajar, berpikir, dan memecahkan masalah. Teknologi AI terus berkembang dan menawarkan potensi besar dalam berbagai bidang, mulai dari kesehatan, transportasi, pendidikan dan penelitian, hingga hiburan, meskipun juga menimbulkan tantangan terkait etika, privasi, dan dampak sosial. Untuk menggali lebih dalam terkait hal ini, khususnya dalam bidang penelitian, UPT Perpustakaan bekerja sama dengan Penerbit Nature menyelanggarakan kegiatan Hybrid Workshop Nature Master Class bertema “Leveraging AI in Academic Writing“.
Pembicara dalam acara ini adalah Dr Maybelline Yeo, Penasihat Pengembangan Editorial di Nature Portfolio dan merupakan Pelatih untuk Kelas Nature Master yang dipimpin oleh Pelatih Ahli – lokakarya pelatihan untuk meningkatkan hasil publikasi di seluruh dunia. Ia memiliki lebih dari 10 tahun pengalaman penelitian ilmiah dan memiliki banyak publikasi akademis, hibah dan penghargaan. Ia juga memiliki latar belakang komunikasi sains yang kuat dan telah berkolaborasi dengan berbagai peneliti, universitas, LSM/NPO, pemerintah, sekolah, pendidik, dan masyarakat umum. Kegiatan dimoderatori oleh Eri Shimoyama (Manajer Kerja sama Strategis Nature/Nature Strategic Partnerships Manager). Workshop diselenggarakan secara hybrid, sesi luring bertempat di Ruang Pelatihan, UPT Perpustakaan ITB Lantai1, sedangkan sesi daring menggunakan platform zoom workplace meeting pada hari Jumat, 26 Juli 2024 pukul 09.00 s.d 10.30 WIB. Kegiatan diikuti oleh kurang lebih 200 peserta (luring dan daring).
Kegiatan dibuka oleh Kepala UPT Perpustakaan, Ena Sukmana, S.Sos dan dilaksanakan dalam dua (2) sesi. Sesi pertama adalah pemaparan dari nara sumber dan sesi kedua merupakan sesi tanya jawab dan diskusi. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan alat untuk memanfaatkan AI secara bertanggung jawab dan efektif dalam proses penelitian dan penulisan. Dalam paparan berjudul “Enhancing Academic Writing with Generative AI” nara sumber memberikan pemahaman yang komprehensif tentang AI Generatif dan penerapannya dalam penulisan akademis. Peserta juga mendapatkan wawasan tentang keuntungan/manfaat, kerugian dan tantangan keterbatasan dalam pemanfaatan Gen AI; menggali lebih dalam tentang masalah etika dan kebijakan editorial dari penerbit-penerbit besar terkait hasil karya ilmiah yang dikirimkan kepada mereka, serta memberikan tips/cara rekayasa (cara memberikan perintah) yang cepat dan efektif untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dari AI. Dalam sesi tanya jawab mencuat beberapa pertanyaan dari peserta di antaranya terkait peraturan penggunaan gen AI pada penerbit-penerbit besar, pengggunaan proofreader asli dan “proofreader” AI, cara kerja AI checker, dan pengaruh penggunaan AI dalam keputusan editor.
Pada kesempatan ini juga dibagikan hadiah bagi empat (4) pemenang ITB Online Quiz, yaitu Ahmad Dzakwaan Haniif Herefa (FTMD), Jupriyadi (STEI), Najla Sabiya Zahirah (SF), dan Ahmad Muzaki Syafii (SAPPK), yang diselenggarakan oleh Springer Nature pada periode bulan Mei 2024.
No Comments