How to Publish In Springer Nature
Bandung, Lib.itb.ac.id. UPT Perpustakaan bekerja sama dengan Penerbit Springer Nature mengadakan webinar authorship bagi sivitas akdemika ITB. Acara berlangsung secara free hybrid (in-person and virtual) pada hari Kamis, 17 Oktober 2024 pukul 09.00 – 11.30.00 WIB di Ruang Pelatihan Lantai 1 UPT Perpustakaan dan melalui platform zoom dengan menghadirkan pembicara Mabel Tang (Director, Customer Engagement Key Accounts, APAC Springer Nature).
Acara webinar dibuka oleh Kepala UPT Perpustakaan ITB, Ena Sukmana, S.Sos. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa saat ini kinerja perguruan tinggi dinilai berdasarkan berbagai indikator, salah satunya adalah peringkat universitas dalam sistem seperti Webometrics, QS WUR, dan HS. Salah satu indikator penting terkait dengan penelitian adalah jumlah penelitian yang dilakukan, seberapa banyak yang dipublikasikan, dan seberapa sering penelitian tersebut disitasi. Tingginya jumlah sitasi menunjukkan pengaruh dan pentingnya suatu artikel dalam dunia akademik.
Beliau juga menekankan pentingnya dampak sosial dan ekonomi dari penelitian, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dalam konteks ini, fokus utamanya adalah pada peningkatan jumlah penelitian. Perpustakaan ITB berperan mendukung hal ini melalui penyediaan konten dan koleksi, baik cetak maupun elektronik, yang relevan dengan kebutuhan penelitian. Seiring perkembangan zaman dan kebutuhan akses real-time, koleksi elektronik semakin diprioritaskan, terutama karena ITB adalah universitas multikampus. Koleksi ini disesuaikan dengan bidang penelitian yang ada di ITB, termasuk berlangganan jurnal di area Q1, sebagai bagian dari upaya meningkatkan peringkat universitas.
Pada sesi utama webinar kali ini Mabel Tang membagi paparannya dalam 7 (tujuh) agenda yaitu pengantar, perjalanan sebuah jurnal penelitian, struktur naskah/manuskrip yang logis, strategi menerbitkan yang efisien, keberhasilan submit sebuah jurnal, penerbitan buku, dan layanan dan tools pada website Springer Nature.
Perjalanan seorang penulis untuk memiliki sebuah publikasi ilmiah sungguh tidak mudah. Banyak aspek yang harus diperhatikan, mulai dari tahap proyek penelitian, persiapan penulisan naskah, submit ke jurnal, proses review hingga terbitnya artikel. Selain itu, juga tidak kalah penting adalah status jurnal, kesesuaian antara artikel yang dibuat dengan tujuan dan fokus jurnal tujuan.
Struktur naskah yang logis, kualitas editorial yang baik, signifikansi dan orisinalitas penelitian adalah poin penting diterima atau ditolaknya sebuah naskah oleh penerbit. Empat (4) kunci penting untuk menghasilkan naskah yang logis adalah mengapa Anda melakukan penelitian, apa yang Anda lakukan, apa yang Anda temukan, dan bagaimana penelitian Anda memajukan bidang ilmu terkait. Sedangkan strategi untuk menerbitkan secara efisien di antaranya meliputi kenali target pembaca dan pemilihan jenis jurnal yang sesuai yang menjadi target tujuan serta naskah/manuskrip yang tersusun dengan logis.
Selanjutnya Mabel Tang mengatakan kesuksesan penerbitan sebuah jurnal terletak pada kesuksesan penulis di dalam menarik perhatian editor jurnal. Elemen-elemen yang menjadi pusat perhatian para editor jurnal meliputi ruang lingkup penelitian yang relevan dengan ruang lingkup jurnal tujuan submit; pencapaian/prestasi yang sesuai untuk jurnal; dan relevansi penelitian (dengan mempertimbangkan jumlah pembaca jurnal).
Strategi penelitian yang efisien melibatkan beberapa langkah penting. Pertama, peneliti harus menentukan tujuan publikasi yang jelas, seperti berbagi hasil penelitian atau memajukan ilmu pengetahuan di bidang tertentu. Kedua, peneliti perlu fokus pada publikasi cepat dengan dampak tinggi, yang dapat dicapai dengan memilih jurnal yang memiliki proses peninjauan cepat dan faktor dampak yang signifikan. Selanjutnya, menentukan target pembaca sangat penting agar artikel yang diterbitkan dapat sampai ke audiens yang relevan. Memilih jurnal yang tepat juga krusial, dengan memperhatikan reputasi jurnal dan kesesuaiannya dengan topik penelitian. Selain itu, peneliti harus mempertimbangkan jenis akses jurnal, apakah memilih akses terbuka (open access) atau akses berlangganan, tergantung pada seberapa luas distribusi yang diinginkan. Terakhir, memahami model publikasi yang ditawarkan jurnal, seperti biaya publikasi atau lisensi hak cipta, akan membantu peneliti dalam merencanakan strategi publikasi yang optimal.
Untuk submit jurnal dengan sukses, penting untuk membuat kesan pertama yang terbaik bagi editor jurnal, terutama pada bagian pendahuluan, dengan menulis signifikansi dan relevansi kajian anda dan jurnal cocok diterbitkan oleh penerbit jurnal. Penulis juga harus memperhatikan etika publikasi, diantaranya naskah asli dan belum pernah dipublikasikan, tidak submit pada jurnal yang lain, tidak ada konflik kepentingan. Selain itu, memahami kebijakan editorial setiap jurnal sangat penting agar naskah sesuai dengan pedoman yang ada dan penulis harus bisa memahami ekspektasi editor. Proses peer review juga harus dilihat sebagai tahapan yang positif untuk meningkatkan kualitas penelitian, karena masukan dari reviewer biasanya membantu memperbaiki kelemahan naskah dan memperkuat argumen yang disampaikan.
Acara diakhiri dengan sesi quiz dan tanya jawab serta Springer Nature menyerahkan cenderamata kepada beberapa peserta pemenang kuis.
No Comments