HOW TO GET PUBLISHED WITH SPRINGER NATURE
Bandung, Lib.itb.ac.id. Untuk ketiga kalinya UPT Perpustakaan bekerja sama dengan Penerbit Springer Nature mengadakan webinar authorship bagi sivitas akademika ITB. Acara berlangsung pada hari Jumat, 22 September 2023 pukul 13.00- 15.00WIB melalui platform zoom dengan menghadirkan pembicara Mabel Tang (Director, Customer Engagement Key Accounts, APA (exclude Greater China) Springer Nature).
Acara webinar dibuka oleh Yoka Adam Nugrahaa, S.Sos (Kepala Bidang Layanan Pemustaka dan Literasi Ilmiah, UPT Perpustakaan ITB). Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa kerja sama antara UPT Perpustakaan/ITB dan Penerbit Springer Nature telah berlangsung selama 14 tahun. Jauh sebelumnya, UPT Perpustakaan telah menggunakan produk/koleksi terbitan Springer berupa buku cetak. Pada tahun 2009, untuk pertama kalinya UPT Perpustakaan mengadakan kerja sama dengan Springer dengan melanggan koleksi e-book dan e-journal dari penerbit tersebut. “Sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan user di universitas kami, Springer menjadi salah satu referensi sivitas akademika ITB. Sistem dan fiturnya yang user friendly menjadikan database ini mudah digunakan. Demikian pula dengan remote access menjadikan sebuah pilihan lain bagi para dosen dan mahasiswa untuk mengakses data base ini dari rumah,” Ujarnya. Lebih lanjut Kepala Bidang Layanan Pemustaka dan Literasi Ilmiah mengatakan database Springer yang dilanggan ITB menjadi bagian penting dalam penyediaan, pengembangan, dan pengelolaan pengetahuan bagi para pengguna perpustakaan, khususnya sivitas akademika ITB. Tahun ini, akses Springer di ITB meliputi kurang lebih 2.180 judul jurnal ditambah judul Open Access serta satu judul dari Jurnal Nature. Berdasarkan data statistik yang tersedia, pemanfaatan database Springer mengalami tren peningkatan setiap tahunnya. Tentu saja, layanan Springer Nature sejalan dengan visi Perpustakaan yaitu tercapainya masyarakat Indonesia berbasis pengetahuan dan sejalan pula dengan visi ITB yaitu menjadi perguruan tinggi bertaraf dunia yang memiliki kontribusi siginifikan dalam mewujudkan kesejahteraan umat manusia di muka bumi.
Acara webinar ini dimaksudkan untuk membantu para mahasiswa, pasca doktoral dan staf pengajar memajukan karir mereka. Program ini membawa pemimpin dunia penerbitan ilmiah dan komunikasi sains ke kampus ITB.
Pada sesi utama webinar kali ini Mabel Tang membagi paparannya dalam lima bagian yaitu pengantar, perjalanan penelitian penulis, struktur naskah/manuskrip yang logis, strategi menerbitkan yang efisien, dan keberhasilan submit sebuah jurnal.
Perjalanan seorang penulis untuk memiliki sebuah publikasi ilmiah sungguh tidak mudah. Banyak aspek yang harus diperhatikan, mulai dari tahap proyek penelitian, persiapan penulisan naskah, submit ke jurnal, proses review hingga terbitnya artikel. Selain itu, juga tidak kalah penting adalah status jurnal, kesesuaian antara artikel yang dibuat dengan tujuan dan fokus jurnal tujuan.
Struktur naskah yang logis, kualitas editorial yang baik, signifikansi dan orisinalitas penelitian adalah poin penting diterima atau ditolaknya sebuah naskah oleh penerbit. Empat (4) kunci penting untuk menghasilkan naskah yang logis adalah mengapa Anda melakukan penelitian, apa yang Anda lakukan, apa yang Anda temukan, dan bagaimana penelitian Anda memajukan bidang ilmu terkait. Sedangkan strategi untuk menerbitkan secara efisien di antaranya meliputi kenali target pembaca dan pemilihan jenis jurnal yang sesuai yang menjadi target tujuan serta naskah/manuskrip yang tersusun dengan logis.
Selanjutnya Mabel Tang mengatakan kesuksesan penerbitan sebuah jurnal terletak pada kesuksesan penulis di dalam menarik perhatian editor jurnal. Elemen-elemen yang menjadi pusat perhatian para editor jurnal meliputi ruang lingkup penelitian yang relevan dengan ruang lingkup jurnal tujuan submit; pencapaian/prestasi yang sesuai untuk jurnal; dan relevansi penelitian (dengan mempertimbangkan jumlah pembaca jurnal).
Proses peer review (tinjauan sejawat) dalam penerbitan sebuah jurnal merupakan proses yang positif karena para ahli akan memberi saran bagaimana memperbaiki penelitian dan naskah para penulis, menjamin hanya penelitian yang relevan saja yang akan diterbitkan dan tinjauan sejawat akan membantu memajukan bidang ilmu terkait. Setelah artikel berhasil diterbitkan kewajiban penulis adalah mempromosikan hasil tulisannya, baik pada konferensi internasional, media sosial, maupun media/press releases. Springer Nature memiliki komitmen untuk membantu penulis membagikan hasil tulisannya melalui fitur Shareedit. Springer Nature menginginkan para peneliti dapat membagikan hasil penelitiannya dengan mudah dan legal di berbagai platform media sosial, website penulis, dan repositori institusi sehingga peneliti dapat berbagi hasil penelitiannya dengan rekan sejawat dan audiens secara umum.
Setelah pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi. Beberapa pertanyaan yang diajukan peserta mengenai apakah ada program kerjasama antara Springer Nature dan ITB terkait biaya pemrosesan artikel (APC)? Apakah ada target jangka waktu bagi editor dan reviewer untuk menyelesaikan proses review dan apa yang dapat dilakukan sebagai penulis/penulis untuk mempercepat proses ketika naskah sudah diserahkan? Jika jurnal tersebut ditolak dan dipindahkan ke jurnal lain, berapa persentase penerimaannya? Pertanyaan-pertanyaan dalam sesi diskusi disampaikan secara langsung dan melalui kolom percakapan untuk selanjutnya didiskusikan secara bersama-sama.
Untuk melihat dokumentasi kegiatan secara lengkap dapat melalui link berikut [KLIK DISINI] login menggunakan akun Microsoft ITB.
No Comments