Kepala UPT Perpustakaan ITB menjadi Narasumber pada Kegiatan FGD BI Corner Provinsi Kalimantan Barat
Bandung, lib.itb.ac.id. Selasa, 25 Oktober 2022 pukul 13.00 s.d. 17.00 WIB, Bank Indonesia (BI) Corner dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat telah menyelenggarakan program Focus Group Discussion (FGD) melalui platform Zoom,. Kegiatan tersebut dihadiri oleh pengelola BI Corner dan Pojok Baca & Dongeng di Kalimantan Barat. Program tersebut diselenggarakan dalam rangka mendukung efektivitas pemanfaatan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Indonesia Cerdas.
Tujuan diselenggarakannya program tersebut adalah untuk berbagi pengetahuan antar pengelola BI Corner serta Pojok Baca & Dongeng terkait tantangan-tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan dan pelayanan perpustakaan kepada masyarakat, serta upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan literasi masyarakat. Selain itu sebagai media diskusi terkait bentuk inovasi dan pengembangan yang dilakukan oleh para pengelola BI Corner serta Pojok Baca & Dongeng dalam optimalisasi peran perpustakaan untuk masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, Ena Sukmana, S.Sos. selaku Kepala UPT Perpustakaan ITB hadir sebagai narasumber pertama yang menyampaikan materi mengenai “Manajemen berbasis E-Resources di perpustakaan”. Materi tersebut disampaikan seiring dengan perkembangan zaman, koleksi perpustakaan tidak terbatas pada koleksi fisik/tercetak saja, namun juga koleksi online digital/elektronik seperti jurnal dan book elektronik (ejournal & ebook), beserta karya-karya referensi online lainnya. Koleksi digital atau elektronik ini memiliki berbagai kelebihan seperti efisien, mudah dalam mengakses, dan penyimpanan lebih aman. Namun, untuk mengembangkan koleksi tersebut ada berbagai hal yang perlu dipertimbangkan, seperti sarana dan prasarana pendukung, kemampuan teknis pustakawan, termasuk literasi digital para pemustaka. Selain itu, pengelolaan koleksi digital pada perpustakaan juga memiliki tantangan yang berbeda dibandingkan dengan koleksi tercetak, sehingga diperlukan peningkatan kompetensi dari para pustakawan.
No Comments